Valentin day atau hari valentin, anak
muda mana sih yang tidak hafal tanggal 14 febuari adalah hari kasih
sayang? setau saya semua anak muda hafal tanggal itu, termusak
anak-anak muda yang beragama Islam. Bagaimana bisa tidak ingat kalau
tiap tahun mereka merayakannya dengan memberikan coklat atau bunga
pada kekasihnya atau malah memanfaatkan moment itu untuk jalan-jalan
sama pacarnya.
Tapi taukah kalian sejarah adanya hari
valentin? Disini kami akan sedikit share tentang sejarah hari
valentin dan pandangan menurut para ulama tentang hari tersebut serta
apakah boleh kita merayakan hari valentin?
Sejarah Valentine day (Hari Kasih
Sayang)
Bangsa Romawi memperingati suatu hari
besar setiap tanggal 15 Februari yang dinamakan Lupercalia.
Peringatan hari besar ini dirayakan untuk menghormati Juno (Tuhan
Wanita) dan Perkawinan, serta Pah (Tuhan dari Alam). pada saat itu
digambarkan orang-orang muda (laki-laki dan wanita) memilih
pasangannya secara diundi, kemudian mereka bertukar hadiah sebagai
pernyataan cinta kasih. Dengan diikuti berbagai macam pesta dan
hura-hura bersama pasangannya masing-masing.
Perayaan Lupercalia adalah rangkaian
upacara pensucian di masa Romawi Kuno (13-18 Februari). Dua hari
pertama, dipersembahkan untuk dewi cinta (queen of feverish love)
Juno Februata. Pada hari ini, para pemuda mengundi nama–nama gadis
di dalam kotak. Lalu setiap pemuda mengambil nama secara acak dan
gadis yang namanya keluar harus menjadi pasangannya selama setahun
untuk senang-senang dan obyek hiburan.
Pada 15 Februari, mereka meminta perlindungan dewa Lupercalia dari
gangguan srigala. Selama upacara ini, kaum muda melecut orang dengan
kulit binatang dan wanita berebut untuk dilecut karena anggapan
lecutan itu akan membuat mereka menjadi lebih subur.Ketika agama Kristen Katolik menjadi agama negara di Roma, penguasa Romawi dan para tokoh agama katolik Roma mengadopsi upacara ini dan mewarnainya dengan nuansa Kristiani, antara lain mengganti nama-nama gadis dengan nama-nama Paus atau Pastor. Di antara pendukungnya adalah Kaisar Konstantine dan Paus Gregory I (lihat: The Encyclopedia Britannica, sub judul: Christianity). Agar lebih mendekatkan lagi pada ajaran Kristen, pada 496 M Paus Gelasius I menjadikan upacara Romawi Kuno ini menjadi Hari Perayaan Gereja dengan nama Saint Valentine’s Day untuk menghormati St.Valentine yang kebetulan mati pada 14 Februari. (lihat: The World Book Encyclopedia 1998).
Sekarang kalian tau kan sejarah valentine. Apakah kalian sebagai seorang muslim merasa pantas merayakan hari tersebut? Pasti banyak alasankan, ada yang bilang paling hanya satu tahun sekali, ada juga yang bilang biar pasangan kita tau kalau kita sayang sama pasangan kita, tapi coba saja fikir apa kalau kita sayang sama seseorang hanya sayang selama satu hari? Apa jangan-jangan kalian hanya sekedar ikut-ikutan teman.
Perlu dicermati pembahasan ini, tentang bagaimana cara pandang Islam tentang hari valentine,
Al-Lajnah Ad-Da’ imah lil Buhuts Al-’Ilmiyah wal Ifta’ (Dewan Ulama untuk Pembahasan Ilmiah dan Fatwa – bertempat di Kerajaan Arab Saudi)
Berdasarkan dalil-dalil dari Al-Kitab dan As-Sunnah, para pendahulu umat sepakat menyatakan bahwa hari raya dalam Islam hanya ada dua, yaitu Idul Fithri dan Idul Adha, selain itu, semua hari raya yang berkaitan dengan seseorang, kelompok, peristiwa atau lainnya adalah bid’ah, kaum muslimin tidak boleh melakukannya, mengakuinya, menampakkan kegembiraan karenanya dan membantu terselenggaranya, karena perbuatan ini merupakan perbuatan yang melanggar batas-batas Allah, sehingga dengan begitu pelakunya berarti telah berbuat aniaya terhadap dirinya sendiri.
Jika hari raya itu merupakan simbol orang-orang
kafir, maka ini merupakan dosa lainnya, karena dengan begitu berarti
telah bertasyabbuh (menyerupai) mereka di samping merupakan keloyalan
terhadap mereka, padahal Allah Subhanahu wa Ta’ala telah melarang
kaum mukminin ber-tasyabbuh dengan mereka dan loyal terhadap mereka
di dalam KitabNya yang mulia, dan telah diriwayatkan secara pasti
dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda.
مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ
Artinya : Barangsiapa menyerupai suatu kaum, berarti ia termasuk golongan mereka.
Nah...sekarang kalian taukan sejarah hari valentin, dan sudah tau juga pandangan Islam tentang hari tersebut lalu apakah kalian masih ingin merayakannya. Bukannya menggurui kami hanya sekedar mengingatkan untuk kalian yang sesama muslim.
Semoga bermanfaat....!!!
The Casino - Jackson County - MJH Hub
ReplyDeleteCasino in 남양주 출장마사지 Jackson County. This casino was formerly known as "The 남양주 출장안마 Hotel Casino" on 동해 출장안마 the Mississippi Coast in 공주 출장마사지 the 1960's. 충청남도 출장마사지 With a total of 1,500 slot machines and